Warnet LINUX: Simple Tutorial How To (Part 2)

Wednesday, September 05, 2007


Hardware Configuration

Server Configuration
Jika anda menggunakan X-terminal, maka server yang anda gunakan harus cukup cepat, dengan RAM yang cukup. Jangan lupa, bahwa Sistem Operasi Linux akan sangat berbahagia jika anda melengkapinya dengan RAM yang cukup besar.
Penulis memutuskan untuk menggunakan Pentium III / 500 Mhz dengan 128 MB RAM. Perlu diingat bahwa RAM ini sebenarnya agak kurang. Performa yang lebih baik akan anda dapatkan dengan jumlah RAM yang lebih besar.

Workstation Configuration
Karena seluruh proses dikerjakan di server, maka workstation tidak membutuhkan processor, harddiskk dan RAM yang besar. Sebuah Pentium 100 dengan 16 MB RAM dan 500 MB Harddisk akan sangat cukup untuk anda. Penulis sendiri masih menggunakan komputer kelas 486 dengan 16 MB RAM.
Satu hal penting adalah, karena tugas dari workstation ini adalah menampilkan program yang dijalankan di server, maka VGA Card anda haruslah VGA Card yang baik.

Network Configuration
Seperti yang tertulis pada buku "Networking Essensial" dari Microsoft, penulis juga menganjurkan hal yang sama. Gunakan 10Base-T, kecuali jika hal ini tidak memungkinkan. Satu tambahan yang mungkin adalah, harga hub 10/100 Base-T dan network card 100 Base-T sekarang sudah sangat murah.
Anda dapat menggunakan 100 Base-T untuk server, dan 10 Base-T untuk workstation, terutama jika anda menggunakan sistem X-Terminal, karena X-Terminal akan sangat memboroskan bandwidth di network lokal anda.

Software and Operating System Configuration
Sesuai dengan judulnya, Mini Howto ini dimaksudkan untuk sistem operasi Linux. Mini-Howto ini ditulis dengan anggapan bahwa anda telah mampu menginstall Linux dengan baik. Penulis menggunakan SuSE 6.1, dan pernah mencobanya pada Mandrake 6.0 namun hal yang sama tentu dapat dilakukan pada distribusi lainnya.

Workstation Configuration
Anda dapat menginstall distribusi linux apapun pada workstation anda. Segera setelah X-Terminal berjalan, maka anda akan merasa berada di depan server. Anda cukup menginstall sebuah Instalasi Minimum Linux, plus X-Server. Tidak ada aplikasi yang perlu dijalankan di workstation, pada sistem X-Terminal. Jika distribusi yang anda gunakan secara otomatis menginstall WEB Server, Mail Server, dan lain-lain, anda dapat mematikannya dengan dengan menggunakan SysV Init Editor, atau melalui Setup (RedHat), atau dengan mengedit/menghapus link di /etc/rc.d/rc?.d.
Tentu saja instalasi minimum dari sebuah Window Manager kecil akan sangat membantu untuk memastikan bahwa X-Server anda sudah terinstall dengan baik.

Server Configuration
Gunakan distribusi yang paling familiar dengan anda. Pilihlah window manager yang paling mudah digunakan. Karena kebanyakan pelanggan anda sudah familiar dengan Windows, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan window manager seperti KDE, FVWM-95, ICE-WM, dan sebangsanya. Window manager seperti WindowMaker, Lesstiff dll sangat bagus, namun anda harus dapat memastikan bahwa pelanggan anda dapat menggunakannya dengan mudah. Penulis sendiri menggunakan KDE.
Selain itu, semua aplikasi yang akan digunakan oleh user harus diinstall di komputer ini. Installah Netscape Communicator, kvIRC dan StarOffice pada komputer ini. Untunglah, karena pada saat Mini-Howto ini ditulis, kebanyakan distribusi telah menyediakan aplikasi-aplikasi yang umum digunakan di warnet pada distribusi mereka. Jadi, kita dapat menginstallnya dengan mudah, tanpa perlu men-download lagi.

Source: Adi Nugroho

Digg this
Diposting oleh BTVideo di 2:52 PM  

0 komentar:

Post a Comment


Delicious Digg Technorati Reddit Furl BlinkList Yahoo! NewsVine Netscape Google Live Bookmark Netvouz Squidoo StumbleUpon Magnolia.png
Open Source Is Never Die - Free AdSense Tips e-Book